BANGSAONLINE.com

BANGSAONLINE.com

Semua Agama Sama? Ini Kata Gus Dur


Editor: MMA
Rabu, 22 September 2021 20:45 WIB


Perbesar Text

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Siapa pun tak akan pernah meragukan sikap toleran KH Abdurrahman Wahid (). Ulama besar asal Jombang Jawa Timur itu dikenal sebagai tokoh Islam kaliber internasional yang punya komitmen tinggi terhadap hak-hak minoritas.

Ketua Umum PBNU tiga periode itu bahkan dikenal sebagai tokoh demokrasi nomor wahid di Indonesia. juga sangat popular sebagai tokoh Islam paling gigih membela dan memperjuangkan kebebasan hak ber.

Namun mengingatkan: jangan menganggap semua sama. Menurut , kita memang harus baik dan menghormati penganut semua . Tapi jangan menganggap semua sama.

“Jadi jelas. Kita baik dengan semua (pemeluk) lain. Tapi jangan salah, menganggap semua sama. Ora podho (tidak sama)!,” tegas dengan nada tinggi saat memberi pengajian pada warga NU yang videonya kini beredar luas.

"Jadi tidak sama. Sendiri-sendiri," kata putra KH A Wahid Hasyim, pahlawan nasional dan menteri RI pertama.

mengatakan, semua penganut merasa nya sendiri yang benar. memberi contoh Konsili II Vatikan atau Pertemuan II Vatikan yang dipimpin Paus Yohanes 23 pada tahun 1962. Pertemuan para uskup itu memutuskan bahwa mereka menghormati hak setiap orang untuk mencapai kebenaran abadi. Tapi mereka merasa yakin bahwa kebenaran ada di gereja Katolilk.

Lho, wong mereka berani mengatakan seperti itu. Masak kita (umat Islam) gak berani. Gimana,” kata sembari kembali mengatakan bahwa tidak sama.

“Jadi kalau Islam disamakan dengan lain ya tidak cocok. Wong kenyataanya memang tidak sama,” kata Presiden Indonesia ke-4 itu tegas.

Jadi, kata , itu tidak sama. Yang sama itu hanya dalam menghormati manusia. Tapi ajarannya tidak sama. Karena faktanya memang beda.

Cucu pendiri NU Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari itu itu lalu mengutip ayat Al Quran: Lakum dinukum waliyadin. Yang artinya: bagimu mu, bagiku ku.

minta kita teguh dan menjunjung tinggi Islam. Dan tidak boleh menyamakan Islam dengan lain. “Kenapa dibedakan? Karena ( Islam) itu memang tidak sama (dengan lain),” kata . (mma)

Tag:

Gus Dur kerukunan beragama Toleransi Beragama toleransi agama

Berita Video Terkait

Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)

Gus Dur Dicekal, KH Abdurrahman Wahid Lolos

BJ Habibie juga Kalah dengan Orang Madura