Demam Euro 2021, Warga Desa di Pasuruan Ini Kibarkan Ratusan Bendera Ukuran Raksasa
Editor: Tim
Senin, 14 Juni 2021 23:58 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Euforia sepak bola Piala Eropa atau Euro tahun 2021 menggema di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di tanah air. Warga pesisir di Kabupaten Pasuruan misalnya, mereka ikut memeriahkan perhelatan Euro 2021 dengan memasang ratusan bendera negara peserta Euro di depan rumah masing-masing.
Deretan bendera berbagai negara yang mengikuti Euro 2021 terbentang di berbagai rumah penduduk Desa Gerongan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Tak heran, desa ini disebut kampung penggila bola.
Masyarakat yang kebanyakan profesinya melaut itu memasang bendera negara jagoannya di depan rumah. Di antaranya Spanyol, Italia, Portugal, Swiss, Jerman, hingga bendera Belanda. bendera itu dipasang menggunakan bambu setinggi 20 meter. Mereka rela mengeluarkan uang dari kocek sendiri sebesar 250 ribu hingga 300 ribu rupiah, agar bisa memasang bendera.
Menurut salah satu warga, pemasangan bendera tersebut sudah menjadi tradisi setiap ada gelaran Piala Eropa dan Piala Dunia. Tradisi itu dilakukan warga Desa Gerongan sejak piala dunia tahun 1990 hingga sekarang. Adapun jumlah bendera yang terpasang mencapai 200 saat Piala Eropa. Tetapi jika Piala Dunia bisa mencapai sekitar enam ratus hingga tujuh ratus bendera. Mulai bendera dari negara Asia, Eropa, hingga Amerika Latin.
Sementara Pemerintah Desa Gerongan mendukung kegiatan masyarakat ini, sepanjang tidak menimbulkan gesekan atau kericuhan antar warga. Namun mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, Pemdes Gerongan melarang adanya nonton bareng, sebagai salah satu upaya mencegah adanya kerumunan warga. Selain itu, warga dilarang melakukan judi atau taruhan. (Tim)
VIDEO TERKAIT
Tag:
Pasuruan spanyol portugal Sepak Bola euro 2021Berita Video Terkait
Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR
Diduga Gelapkan Uang, Kasun di Kabupaten Pasuruan Didemo Ratusan Warga
Suami Bu Kades di Pasuruan Diamankan Polisi Karena Curi Motor, Terekam CCTV
Hendak Tolong Temannya, Seorang Bocah Meninggal Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Bekacak Pasuruan
